Felisya Alodia Sutansyah siswi cantik kelas XI.1 ini berhasil tak hanya membuat bangga sekolahnya tapi juga untuk Indonesia. Dalam Asia Youth Modeling United Nations (AYIMUN) yang diadakan di Bangkok, Thailand, Felisya berhasil menyabet gelar The Best Delegate Asia Youth International Modeling United Nations . Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) merupakan wadah untuk mengembangkan mentalitas pemuda dalam hal kepemimpinan, negosiasi, dan diplomasi dalam Model United Nations. AYIMUN bertujuan untuk melibatkan para pemimpin muda dari seluruh dunia dan menyediakan wadah untuk berbagi perspektif dan pendapat dalam memecahkan masalah dunia. AYIMUN sendiri diselenggarakan oleh International Global Network (IGN) yang merupakan organisasi yang bergerak dalam program pengembangan pemuda.
Berikut penuturan Felisya dengan bangganya menuliskan pengalamannya untuk web sekolah kita:
Setelah lama berada di sirkuit debat Bahasa inggris dan MUN akhirnya saya mampu keluar dari zona aman saya untuk mengikuti perlombaan MUN tingat internasional di luar negeri yaitu AYIMUN atau Asia Youth Modeling United nations yang diadakan di Bangkok, Thailand. Dengan keberanian itu aku bisa mendapatkan gelar "Best Delegate" atau juara 1 di perlombaan AYIMUN 15th diantara 90 lebih peserta dari berbagai negara didunia, awalnya aku melihat iklan perlombaan AYIMUN di sosial media,
Tanpa rasa ragu dan penuh percaya diri aku langsung registrasi untuk mengikuti perlombaan AYIMUN 15th namun sebelumnya perlombaan tersebut memiliki tahap seleksi berupa penulisan "motivation letter" yang menentukan masuk atau tidaknya aku di lomba tingkat international tersebut, syukur lah aku diterima dan beberapa hari setelah itu aku langsung mendapatkan "letter of acceptance" ku atau surat tanda terima, aku diterima di council UNEP atau United Nations Environment Programme dengan alokasi negaraku yaitu Portugal, setelah itu aku mulai fokus untuk riset mengenai topik yang telah diberikan yaitu "Exploring sustainable water management practices and water saving technologies" yang berarti "Menjelajahi praktik pengelolaan air berkelanjutan dan teknologi penghematan air".
Selama di konfrensi aku mengangkut argumen bahwa akses terhadap air bersih merupakan hak dasar bagi manusia atau "fundamental human rights" dengan itu aku membawa solusi berupa desentralisasi akses infrastruktur air agar akses terhadap air bersih dapat didistribusikan secara merata hingga ke area-area terpencil, dengan pembawaan speech yang baik dan skill diplomasi ku yang stabil aku dapat menarik perhatian juri internasional dan berhasil mendapatkan gelar atau penghargaan "Best Delegate" dalam ajang perlombaan AYIMUN 15th 2024 kemudian aku terbang Kembali ke Indonesia dengan membawa piagam juara pertama untuk Moonzher dan Indonesia.
Perlombaan ini bukan kompetisi ini tidak hanya tentang menyampaikan pidato dan solusi yang baik juga tentang diplomasi tetapi juga tentang bagaimana Anda menarik delegasi lain sehingga mereka dapat mempercayai Anda untuk memimpin mereka, aspek negoisasi itulah yang mejadi aspek penting dalam penilaian perlombaan tingkat international ini.