• Beranda
  • Lokasi Sekolah
  • Galeri Prestasi

SMAN 2 Kota Tangerang SelatanSMAN 2 Kota Tangerang SelatanSMAN 2 Kota Tangerang Selatan

Artikel

Dilihat: 2756

Kunjungan Kerja Pimpinan Komisi I DPRD Provinsi Banten

preview

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, hari ini (Jum'at, 12 Juni 2020) mengadakan kunjungan kerja ke SMAN 2 Kota Tangerang Selatan. Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka koordinasi mengenai proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) serta kesiapan dalam memasuki proses belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19 dan New Normal. Hadir dalam rombongan empat orang perwakilan dewan yang terdiri dari: Andi Cut Muthia (Wakil Ketua Komisi I, DPRD Banten), Budi Projogo (Wakil ketua III, DPRD Banten), M. Toha (Anggota Komisi I, DPRD Banten), Ria Mahdia, (Anggota Komisi I, DPRD Banten) dan Sayid Wicaksono (Adc Wakil DPRD Banten).

preview

Kepala sekolah Dr. Hj. Neng Nurhemah, MPD didampingi seluruh wakil kepala sekolah, pembina OSIS dan beberapa staf penanggung jawab kegiatan menyambut kedatangan rombongan dengan baik. Pertemuan berlangsung di ruang Teacher Research Center (TRC) dimulai pukul 09.30 WIB dengan tetap mematuhi aturan protokol covid-19.

Pertemuan dengan agenda persiapan PPDB, Persiapan KBM dalam masa pandemi Covid-19, persiapan New Normal dan aset didahului dengan pemutaran video profil sekolah. Usai pemutaran video, acara dilanjutkan dengan tanya jawab dab dengar pendapat antara manajemen sekolah dengan rombongan komisi I DPRD Provinsi Banten.

Sesuai dengan agenda, Kepala sekolah memaparkan persiapan dan proses PPDB tahun 2020/2021 lengkap dengan permasalahan yang dihadapi. Sebagaimana diketahui bersama bahwa pelaksanaan PPDB kali ini berlangsung hampir 100% online. Permasalahan utama adalah banyak orang tua calon siswa yang tidak atau belum memahami juknis pelaksanaan PPDB, padahal semua informasi sudah ditayangkan memalui media online baik itu melalui laman PPDB provinsi maupun laman web sekolah.

Permasalahan yang tak kalah penting dibicarakan dalam pertemuan tersebut adalah mengenai aset sekolah. SMAN 2 Kota Tangerang Selatan sejak mula berdiri berlokasi di tanah milik negara, yaitu kementrian Riset dan Teknologi (Ristek) yang dikelola oleh Pusat Penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi (Puspiptek). Sekolah telah mengajukan proposal pengalihan kepemilikan melalui dinas pendidikan provinsi Banten. Pengalihan status lahan tersebut menjadi sangat penting karena merupakan salah satu item penilaian dalam akreditasi sekolah. Dengan status lahan saat ini, otomatis akan mengurangi penilaian akreditasi.

Kepala sekolah juga menyampaikan usulan kepada anggota dewan agar alokasi anggaran sekolah tidak disama-ratakan dengan sekolah-sekolah lainnya di provinsi Banten. SMAN 2 Kota Tangerang Selatan sebagai sekolah unggulan sekaligus sebagai sekolah rujukan nasional tentunya memiliki banyak program yang harus dilaksanakan. Beban berat yang dipikul sekolah supaya terus mengutamakan mutu dan prestasi tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi biaya rutin sekolah yang harus dikeluarkan setiap bulannya juga besar. Pengeluaran untuk konsumsi listrik dan internet saja setiap bulannya bisa menghabiskan anggaran antara 60 hingga 80juta sebulan. Belum lagi untuk memberikan honor 23 pengajar non-ASN dan membiayai kegiatan 43 jenis ekstra-kurikuler, sekolah terkadang kedodoran terutama saat mengikuti lomba di luar daerah.

Menghadapi berbagai persoalan tersebut, anggota dewan berjanji akan mengusahakan dan memberikan solusi sesuai dengan kewenangannya. Dewan memahami bahwa setiap kegiatan memerlukan biaya termasuk untuk membayar honorarium pelatih ekskul non-guru. Penggunaan BOS masih belum mencukupi mengingat banyaknya program yang harus dilaksanakan. Sekolah membutuhkan dana pendamping agar program kegiatan bisa terlaksana dengan baik.

  • Sebelum
  • Berikut
  • Beranda
  • Lokasi Sekolah
  • Galeri Prestasi
  • com_finder