SMAN 2 Kota Tangerang Selatan sukses menggelar Pekan P5 Rekayasa Teknologi, sebuah proyek inovatif yang berkolaborasi dengan Universitas Prasetiya Mulya. Kegiatan yang berlangsung selama 7 hari, mulai Kamis, 6 Maret hingga Rabu, 12 Maret 2025, tetap berjalan dengan antusiasme tinggi, meskipun bertepatan dengan bulan Ramadan. Seluruh warga sekolah, baik siswa maupun guru, tetap bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan ini. Di bawah kepemimpinan Bapak Abu Yazid, S.Ag., M.Pd., sekolah ini menunjukkan dukungan penuh terhadap proyek ini. Workshop perdana diadakan di dua lokasi: kelas XI 1-5 mengikuti sesi di GSG, sedangkan kelas XI 6-13 di Sport Hall.

Koordinator dan Tim Pendamping
Untuk memastikan kelancaran kegiatan ini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Bambang Sutoyo, M.Pd. menugaskan Bapak Eko Supardyono, Ibu Erna Puspita, Ibu Dwi Indriani, Bapak Aris Padil, Bapak Yulius Ramadhona, dan Ibu Susanti sebagai Tim ERDAYS, yang bertindak sebagai koordinator dalam pelaksanaan P5 fase F di kelas XI.

Bersama para fasilitator yakni Bapak dan Ibu Guru hebat pengajar kelas XI, Tim ERDAYS mendampingi siswa dari awal hingga akhir kegiatan, memberikan bimbingan dalam setiap tahapan proyek. Proyek ini dirancang untuk menanamkan karakter penting dalam diri siswa, yaitu kerja sama, saling menghargai, bermental tangguh, dan bernalar kritis.

Mengasah Bernalar Kritis dan Inovasi Digital
Dengan mengusung tema Rekayasa Teknologi, proyek ini bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir kritis dan inovatif siswa dalam menciptakan solusi berbasis teknologi. Para peserta melewati beberapa tahapan penting:

1. Ideation (Pengembangan Ide) – Siswa mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi inovatif.
2. Market Research (Riset Pasar) – Mereka melakukan analisis kebutuhan pengguna.
3. Prototyping (Pembuatan Model Aplikasi) – Merancang dan mengembangkan konsep digital.
4. Pitching (Presentasi Final) – Menyampaikan ide di depan juri dari Universitas Prasetiya Mulya.

Selain menjadi ajang pembelajaran, kegiatan ini juga bertujuan menemukan bibit unggul siswa yang kreatif dan inovatif, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Puncak Acara dan Pameran Karya
Pada hari Rabu, 12 Maret 2025 dihadiri oleh dosen-dosen keren dari kampus Prasetya Mulia dan Ibu Helen perwakilan komite yang turut serta mendukung-  P5 mencapai puncaknya dengan dua agenda utama:

1. Pitching Final – 2-3 Siswa mewakili tiap kelompok mempresentasikan inovasi mereka di hadapan para juri.
2. Pameran Karya – Siswa lainnya memamerkan aplikasi digital mereka di GSG, di mana para pengunjung dapat melihat langsung inovasi yang dikembangkan.

Siswa yang berjaga di stand karya berperan aktif dalam menjelaskan latar belakang serta fitur-fitur aplikasi yang mereka buat. Para juri memberikan masukan yang membangun agar inovasi mereka dapat terus dikembangkan.

Refleksi dan Evaluasi untuk Masa Depan
Sebagai langkah akhir, siswa mengisi g form refleksi diri sebagai bahan evaluasi atas pembelajaran dan keterampilan yang telah mereka peroleh. Proses ini membantu mereka mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan, sehingga semakin siap dalam menghadapi tantangan di dunia teknologi.

Pemenang Aplikasi Terbaik
Setelah melalui seleksi ketat para juri Ibu Maria Zefanya Sampe, M.Si, M.M., Bapak
Rokhmat Febrianto, M.T
dan Ibu Sesaria Kikitamara, S.Kom, M.Sc., memutuskan berikut adalah pemenang aplikasi terbaik dalam ajang ini:

• Juara 1 Kelas XI 2 : Judul "Forked" nilai 93
• Juara 2 Kelas XI 11: Judul "Save the bite" nilai 91.65
• Juara 3 Kelas XI 6 : Judul Fiturs nilai 89.2

Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa siswa SMAN 2 Kota Tangerang Selatan tidak hanya mampu mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga menjadi pencipta inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan dukungan penuh dari sekolah dan kolaborasi dengan universitas, diharapkan proyek-proyek serupa terus dikembangkan untuk membentuk generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi masa depan digital